“Dan mungkin juga boleh kami berharap kalau nanti misalnya anak-anak kami bisa juga bersekolah di Al-Azhar Mesir. Insya Allah bisa menjadi ulama-ulama dan penerus dakwah Islam di Indonesia,” ujar Dude saat sambutan dalam acara Yayasan Syekh Usamah Al Azhari di Hotel Pullman Jakarta, Sabtu (2/9/2023).
Universitas Al-Azhar, yang terletak di Kairo, Mesir, bukan hanya sebuah lembaga akademik; ini adalah mercusuar pendidikan dan budaya Islam dengan sejarah yang mencapai lebih dari seribu tahun. Universitas terkemuka ini selalu memiliki tempat istimewa di hati umat Islam di seluruh dunia, dan banyak orangtua menginginkan agar anak-anak mereka belajar di Al-Azhar. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi alasan di balik keinginan yang mendalam ini.
Reputasi Al-Azhar sebagai pusat pembelajaran dan penelitian Islam tak tertandingi. Universitas ini dikenal karena program akademiknya yang ketat dan komitmennya untuk melestarikan serta menyebarkan pengetahuan Islam. Orangtua menghargai tradisi mendalam Al-Azhar, dan mereka ingin anak-anak mereka menjadi bagian darinya.
Orangtua percaya bahwa dengan belajar di Al-Azhar, anak-anak mereka akan mendapatkan fondasi Islam yang kuat. Mereka akan memiliki kesempatan untuk belajar dari para ulama terkenal dan memahami dengan mendalam Al-Quran, Hadis, hukum Islam, dan teologi.
Al-Azhar melahirkan beberapa ulama Islam terkemuka di dunia. Orangtua melihat potensi anak-anak mereka untuk menjadi ulama dan pemimpin di masyarakat, meneruskan warisan Al-Azhar.
Belajar di Al-Azhar memberikan pengalaman budaya yang unik. Mahasiswa dari seluruh dunia datang ke Al-Azhar, menciptakan lingkungan yang beragam dan memperkaya. Orangtua menghargai paparan yang akan diterima anak-anak mereka terhadap budaya dan sudut pandang yang berbeda.
Al-Azhar terkenal dengan program bahasa Arabnya. Orangtua memahami bahwa penguasaan bahasa Arab yang kuat penting untuk memahami teks-teks Islam dalam bentuk aslinya. Kemahiran berbahasa ini membuka pintu untuk pemahaman Islam yang lebih dalam.
Al-Azhar menekankan nilai-nilai moral dan etika yang kuat. Orangtua ingin agar anak-anak mereka tidak hanya unggul secara akademis tetapi juga tumbuh menjadi individu yang memiliki integritas moral dan berkontribusi positif pada masyarakat.
Jaringan alumni Al-Azhar yang luas mencakup tokoh-tokoh berpengaruh di dunia Islam. Orangtua melihat potensi anak-anak mereka untuk membangun hubungan berharga yang dapat menguntungkan mereka dalam karier dan usaha masa depan.
Al-Azhar menawarkan berbagai beasiswa dan opsi dukungan keuangan, membuat pendidikan di sana terjangkau bagi banyak siswa. Orangtua menghargai komitmen universitas dalam membuat pendidikan dapat diakses.
Bagi banyak orangtua, mengirim anak-anak mereka ke Al-Azhar adalah cara untuk menanamkan rasa identitas Islam yang kuat. Mereka percaya bahwa belajar di Al-Azhar akan membantu anak-anak mereka memahami iman mereka dengan lebih baik dan bangga dengan warisan mereka.
Lulusan Al-Azhar sering mengejar karier dalam pendidikan, kepemimpinan agama, dan pelayanan masyarakat. Orangtua melihat ini sebagai cara agar anak-anak mereka dapat melayani komunitas mereka dan memberikan dampak positif pada masyarakat.
Keinginan banyak orangtua untuk mengirim anak-anak mereka belajar di Universitas Al-Azhar sangat dalam akarnya pada keyakinan mereka akan keunggulan akademis universitas ini, komitmennya pada nilai-nilai Islam, dan peluang yang ditawarkannya untuk pertumbuhan pribadi dan spiritual. Warisan yang langgeng Al-Azhar sebagai pusat penelitian dan budaya Islam terus menginspirasi generasi mahasiswa dan orangtua mereka.
📚 Program Ma'had Al-Azhar, Mesir
▶️ Tanpa Syarat Bahasa Arab Awal
▶️ Bimbingan Intensif oleh Guru Terampil
▶️ Kesempatan Langka Belajar di Pusat Keilmuan Islam Terkemuka
Silakan pilih agen kami yang tersedia untuk memulai percakapan