Dr. Ali Gomaa, juga dikenal sebagai Ali Jumah, adalah seorang cendekiawan Islam terkemuka dan pemimpin agama yang menjabat sebagai Mufti Besar Mesir dari tahun 2003 hingga 2013. Dia sangat dihormati karena pengetahuannya yang luas tentang yurisprudensi Islam dan usahanya untuk mempromosikan dialog antaragama dan pengertian. Sebagai mantan Mufti Besar dan Syekh Al-Azhar, Dr. Ali Jumah telah meninggalkan pengaruh yang signifikan terhadap lanskap Islam Mesir dan sekitarnya.
Perjalanan Dr. Ali Jumah dalam beasiswa Islam dimulai di Universitas Al-Azhar, salah satu institusi Islam tertua dan paling bergengsi di dunia. Dia mengejar studinya di Syariah (hukum Islam) dan lulus dengan gelar kehormatan. Dr. Jumah melanjutkan pengejaran akademiknya, mendapatkan gelar master dan doktor dalam Fikih Islam, semakin memantapkan keahliannya dalam ajaran Islam.
Pada tahun 2003, Dr. Ali Jumah diangkat sebagai Mufti Agung Mesir, menjadi otoritas agama tertinggi di negara tersebut. Sebagai Mufti Agung, ia mengeluarkan fatwa-fatwa tentang berbagai masalah kontemporer, membahas masalah hukum Islam, etika, dan masalah sosial. Fatwa Dr. Jumah dihormati secara luas karena pendekatannya yang seimbang dan moderat, yang menekankan pentingnya menerapkan prinsip-prinsip Islam dalam tantangan zaman modern.
Sepanjang masa jabatannya sebagai Mufti Besar, Dr. Ali Jumah mengadvokasi dialog antaragama dan pemahaman antara Muslim dan pemeluk agama lain. Dia menekankan nilai-nilai bersama dan landasan bersama antara agama yang berbeda, mempromosikan pesan perdamaian dan harmoni. Usahanya di bidang ini membuatnya mendapatkan pengakuan dan rasa hormat di panggung internasional.
Selain peran kepemimpinannya, Dr. Ali Jumah juga seorang penulis yang produktif dan penulis beberapa buku tentang hukum Islam, etika, dan spiritualitas. Tulisan-tulisannya telah diterjemahkan secara luas, membuat wawasannya yang berharga dapat diakses oleh khalayak global. Melalui beasiswanya, Dr. Jumah telah berkontribusi dalam penyebaran pengetahuan Islam dan promosi pemahaman bernuansa keimanan.
Setelah menyelesaikan masa jabatannya sebagai Mufti Besar pada tahun 2013, Dr. Ali Jumah tetap menjadi tokoh berpengaruh di dunia Islam. Ia terus terlibat aktif dalam kegiatan keagamaan dan pendidikan, menyampaikan khotbah dan ceramah yang menginspirasi jutaan umat Islam di seluruh dunia. Komitmennya untuk mempromosikan moderasi, toleransi, dan pemahaman terus bergaung dengan orang percaya dan tidak percaya.
Dr. Ali Jumah dihormati tidak hanya karena pengetahuannya yang mendalam tentang yurisprudensi Islam, tetapi juga karena komitmennya yang teguh terhadap moderasi dan hidup berdampingan secara damai. Dia telah memainkan peran penting dalam melawan ideologi ekstremis dan mempromosikan pemahaman Islam yang lebih bernuansa dan penuh kasih sayang.
Kontribusi Dr. Ali Jumah untuk beasiswa Islam, dialog antaragama, dan promosi moderasi telah membuatnya menjadi tokoh terkemuka di dunia Muslim. Sebagai mantan Mufti Besar Mesir dan Syekh Al-Azhar, kepemimpinan dan kebijaksanaannya telah meninggalkan dampak abadi pada lanskap keagamaan Mesir dan sekitarnya. Advokasi Dr. Jumah untuk pemahaman dan keharmonisan terus menginspirasi individu dari semua agama untuk mengembangkan dunia yang dibangun di atas rasa hormat, kasih sayang, dan hidup berdampingan secara damai.
Yuk pertimbangkan untuk memulai perjalanan pencerahan di Universitas Al-Azhar, mengikuti jejak cendekiawan terhormat ini, dan berkontribusi pada masa depan pengetahuan dan kasih sayang di dunia Islam.
Anda dapat dengan mudah kuliah di Al-Azhar dengan langkah-langkah ini:
📚 Program Ma'had Al-Azhar, Mesir
▶️ Tanpa Syarat Bahasa Arab Awal
▶️ Bimbingan Intensif oleh Guru Terampil
▶️ Kesempatan Langka Belajar di Pusat Keilmuan Islam Terkemuka
Silakan pilih agen kami yang tersedia untuk memulai percakapan